REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menyiapkan lebih dari 400 mubaligh untuk berceramah memberikan siraman rohani bagi jemaah masjid dan mushala selama Bulan Ramadhan 1436 Hijriah.
"Jadwal ceramah 400-an mubaligh itu sudah ditetapkan melalui koordinator di masing-masing kecamatan, baik di masjid maupun mushala," kata Kepala Kankemenag Karimun Afrizal di Tanjung Balai Karimun, Selasa Malam.
Afrizal menjelaskan, para mubaligh tersebut akan memberikan ceramah singkat berisikan taushiyah kepada jemaah masjid dan mushala sebelum menunaikan shalat tarawih. Masing-masing koordinator kecamatan, kata dia, telah memberikan pembekalan dan arahan tentang materi ceramah yang akan disampaikan kepada jemaah sebagai siraman rohani agar lebih memahami ajaran dan syariat Islam.
"Intinya, para mubaligh kami harapkan dapat menggugah umat Islam agar senantiasa mempelajari dan mengamalkan ajaran agama," kata dia.
Pengetahuan tentang ibadah, kata dia lagi, hendaknya mampu memotivasi jemaah agar makin khusyuk dalam menunaikan ibadah puasa dan ibadah "qiyamullail" seperti shalat tarawih, tadarus atau membaca alquran.
Selain itu, lanjut Afrizal, para mubaligh hendaknya memberikan pencerahan kepada umat soal perbedaan atau khilafiyah dalam beribadah sehingga tidak menimbulkan kebingungan di tengah-tengah umat.
"Khilafiyah dalam ibadah tidak perlu ditonjolkan, mereka yang shalat tarawih 11 rakaat dengan 23 rakaat sama-sama memiliki nilai dan pahala di sisi Allah SWT. Tidak perlu dipertentangkan. Yang harus disampaikan adalah bagaimana mubaligh menggugat umat agar menunaikan shalat dan berpuasa," kata dia.
Ia meyakini para mubaligh mampu mengimplementasikan tugasnya sebagai juru dakwah dalam mengajak umat agar meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. "Sampaikan kebenaran dengan sebenar-benarnya, agar jemaah bisa memahami dan mengamalkannya," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika