REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Mahasiswa Muslim di Universitas Queen di Belfast Irlandia Utara (QUB) meminta universitas menyediakan ruang tempat ibadah bagi mahasiswa muslim. Selama ini mahasiswa dan staff muslim melaksanakan ibadah di koridor dan perpustakaan.
"Jika kami memiliki ruang untuk diri kita sendiri akan lebih mudah bagi kita khusunya perempuan untuk melaksanakan ibadah," ujar salah seorang mahasiswa Muslim, Nadira Nazir, yang berasal dari Malaysia seperti dilansir On Islam (13/6).
Ia menjelaskan, saat ingin melakukan ibadah, mahasiswa Muslim harus segera menemukan ruang kelas kosong. Tak jarang, mahasiswa sudah datang dan melihat Muslim sedang beribadah. Untungnya, mereka bersedia menunggu Muslim menyelesaikan ibadahnya sebelum kelas mereka dimulai. Untuk itu, keberadaan ruang khusus sebagai tempat ibadah bagi muslim menjadi penting.
Meskipun jumlah mahasiswa Muslim di QUB lebih dari 400 orang, namun pihak universitas tidak menyediakan ruang khusus tempat ibadah. Juru bicara universitas mengatakan pihak kampus tidak memiliki biaya ekstra untuk membangun ruang khusus Muslim.
"Prioritas utama dalam strategi Visi 2020 untuk Universitas Queen Belfast adalah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa internasional yang belajar di universitas," katanya.