Jumat 12 Jun 2015 19:01 WIB

Mengaji Pakai Kaset, Waketum MUI: Masjid Harus Tahu Lingkungannya

Rep: c71/ Red: Agung Sasongko
Salah seorang jamaah mengaji Alquran di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Salah seorang jamaah mengaji Alquran di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin menilai dalam pemanfaatan pengeras suara dalam ibadah disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, ada masyarakat yang mungkin kurang nyaman dengan tingkat volume pengeras suara.

"Kalau di daerah itu keberatan ya sebaiknya tidak perlu begitu (memutar rekaman mengaji)," ujarnya, Jumat (12/6).

Kiai Ma'ruf menjelaskan, kondisi masyarakat di suatu daerah berbeda-beda. Ada daerah yang merasa nyaman dengan pemutaran rekaman mengaji lewat pengeras suara masjid. Ada juga yang tidak. "Karena ada yang merasa nyaman jadi masjid harus tahu lingkungannya," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta MUI untuk mengkaji masalah mengaji dengan pakai kaset. JK menilai terkadang penggunaan kaset tersebut berlebihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement