Selasa 09 Jun 2015 00:00 WIB

HNW Ingatkan Politisi Agar tak Ingkar Janji

Rep: c30/ Red: Indah Wulandari
 Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Sekolah Tinggi Agama Islam Persis, Bandung, Senin (25/5).
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Sekolah Tinggi Agama Islam Persis, Bandung, Senin (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) berpesan agar politisi yang bermoral harus bisa mengukur kemampuan dirinya sebelum mengucapkan janji.

“Jika ia ingkar janji, jelas jika dari sisi agama tidak diizinkan dan tidak dibenarkan. Kalau dia melaksanakan janjinya tentu dia mendapatkan pahala,” ujar Hidayat, Senin (8/6).

Seharusnya politisi di Indonesia ini berlandaskan Pancasila, jadi ketika mereka berkampanye tidak asal saja memberikan janji, namun juga harus mengukur  bahwa janji tersebut dapat dia penuhi atau tidak.

Jika ada  janji-janji yang tidak bisa terlaksana karena faktor-faktor tertentu  di luar kemampuan dirinya, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mahfum. Namun, selagi janji itu masih bisa diusahakan, seharusnya para politisi merealisasikannya dengan sungguh-sungguh.

“Janji yang tidak bisa dipenuhi di luar kemampuannya seperti misalanya terjadi tsunami, gempa bumi dahsyat, jika kemudian dia tidak bisa melaksanakan janjinya karena faktor-faktor diluar dirinya seperti ini, rakyat juga pasti sudah menilai,” ujar Ketua MPR RI periode 2004-2009 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement