REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Persiapan Muktamar ke-33 Nahdlathul Ulama (NU) yang akan digelar di Jombang, Jawa Timur pada 1-5 Agustus sudah mencapai 80 persen. Ragam sosialisasi konten muktamar pun terus dilakukan.
“Sosialisasi terus dilakukan agar Muktamar berjalan sukses, baik sukses pelaksanaan, sukses hasil, dan sukses agar NU tetap utuh seperti yang cita-cita kiai pendiri NU,” ujar ketua panitia kegiatan Saifullah Yusuf, Sabtu (6/6) sore.
Menurut Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur ini, sosialisasi sudah dilakukan di sejumlah daerah basis warga NU, yakni di sembilan kabupaten di Jawa Timur dan satu kabupaten di Jawa Tengah, yakni Magelang.
Jelang muktamar, akan dilaksanakan kegiatan Apel Sukses Muktamar NU di Jombang pada 19 Juni mendatang. Dalam apel tersebut, menurut Gus Ipul, semua relawan dan panitia kumpul jadi satu. Acara apel, ia melanjutkan, juga akan diisi dengan khataman dan shalawat serta pertunjukan wayang.
Muktamar ke- 33 NU akan dilaksanakan di empat pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur. Yakni, PP Tebu Ireng, PP Tambak Beras, PP Mambaul Ma’arif Denanyar, dan PP Darul Ulum. Sedangkan untuk pembukaan, ia menginformasikan, sidang-sidang pleno dan penutupan serta bazaar akan dilaksanakan di alun-alun Jombang.
PP Bahrul Ulum, Tambak Beras akan digunakan sebagai tempat sidang Komisi Bahtsul Masail dan bazar dengan berkapasitas 1.400 peserta. Sedangkam PP Mam’baul Ma’arif, Denanyar, menurut dia, akan digunakan untuk sidang Komisi Organisasi dan bazar yang menampung 582 peserta.
Sementara PP Darul Ulum, kata Gus Ipul, digunakan untuk sidang Komisi Program dan bazar yang akan menampun 855 peserta. Sedangkan di PP Tebu Ireng, akan dilaksanakan sidang komisi rekomendasi dan bazar, yang akan menampung 1.200 peserta.
Muktamar akan diikuti oleh seluruh unsur NU. Unsur-unsur tersebut terdiri dari utusan dari Pengurus Cabang NU sebanyak 3.126 orang, Pengurus Wilayah NU 231 orang, Pengurus Besar NU 200 orang, peninjau dan pengamat 250 orang, sehingga total peserta mencapai total 4.007 orang.
Jumlah tersebut, menurut Gus Ipul, belum termasuk panitia nasional dan daerah yang mencapai 2.000 orang dan bagian lain-lain yang diprediksi mencapai 50 ribu orang.