Jumat 05 Jun 2015 21:54 WIB

Situs Web Muktamar ke-33 NU Diluncurkan

Rep: Andi Nurroni/ Red: Muhammad Hafil
Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Situs web Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi diluncurkan di Surabaya, Jumat (5/6). Peluncuran laman dengan alamat www.muktamarnu.com tersebut dilakukan Ketua Panitia Muktamar ke-33 NU sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf beserta sejumlah Pengurus Wilayah NU (PWNU).       

“Dengan ini, saya bersama PWNU Jatim sekaligus mewakili panitia Muktamar ke-33 NU secara resmi meluncurukan www.muktamarnu.com sebagai upaya untuk mensukseskan pelaksanaan Muktamar di Jatim ini,” ujar Saifullah dalam jumpa pers.

Saifullah menyampaikan, situs web ini merupakan salah satu media untuk memberikan informasi kepada peserta maupun masyarakat mengenai perkembangan terkini kegiatan Muktamar yang akan berlangsung di Jombang pada Agustus mendatang.

Saifullah menjelaskan, di dalam situs web tersebut masyarakat bisa mengikuti informasi muktamar, mulai dari awal, pelaksanaan muktamar hingga keputusan-keputusan yang akan diambil pada Muktamar. Bahkan, di dalam beranda situs web tersebut, menurut Saifullah, juga terdapat tulisan-tulisan kajian keislaman, foto-foto kegiatan selama pra-Muktamar hingga makanan kuliner khas di Jombang tempat berlangsungnya Muktamar. 

Dalam kesempatan tersebut, Saifullah menuturkan, saat ini persiapan menjelang pelaksanaan Muktamar sudah mencapai 80 persen. Dari sisi akomodasi, tempat kegiatan hingga sidang pleno dan sidang komisi telah siap. “Jadi sudah diputuskan oleh PBNU bahwa pembukaan akan dilaksanakan pada malam hari tanggal 1 Agustus dan akan dibuka oleh Presiden. Diharapkan, penutupan Muktamar akan ditutup oleh Wakil Presiden,” kata Saifullah.

Dalam muktamar nanti, Saifullah menginformasikan, PBNU akan memberikan kesempatan kepada Menteri Kabinet Kerja guna memaparkan program pemerintah di hadapan warga Nahdliyin. “Jika memungkinkan semua menteri dapat memberikan paparan. Minimal menteri-menteri yang berasal dari NU akan diberi kesempatan untuk memaparkan programnya pada muktamar,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement