REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempersiapkan mubalighat untuk mengisi kuliah tujuh menit (Kultum) di masjid-masjid pada bulan Ramadhan 1436 H. Persiapanya dengan menggelar lomba Kultum yang diikuti perwakilan empat kabupaten dan sat kota.
Demikian ditandaskan Ketua PWA DIY, Hj Zulaikah kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (4/6). Selain tingkat DIY, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Yogyakarta juga menggelar lomba Kultum tingkat Kota Yogyakarta yang diikuti perwakilan ranting.
Dijelaskan Zulaikah, Aisyiyah sebagai gerakan dakwah terus mempersiapkan kader-kader mubalighat sebagai ujung tombak syiar dakwah. "Untuk bulan Ramadhan 1436, materi Kultum sedang kita susun. Nanti ada 30 materi yang diceramahkan," kata Zulaikah.
Materi Kultum, lanjut Zulaikah, bertemakan 'Gerakan perempuan muslim untuk mencerahkan bangsa.' Isinya meliputi meningkatkan taqwa kepada Allah SWT, kesehatan reproduksi, kewirausahaan, penguatan ikatan keluarga.
Selain materi, pembinaan mubalighat juga diajari menambah ketrampilan untuk menyampaikan Kultum. Silabus pengajiannya meliputi bagaimana agama mengatur kehidupan manusia.
Lomba mubalighat, kata Zulaikah, juga dimaksudkan untuk memperingati Milad 'Aisyiyah ke 101 dan menyongsong Muktamar 'Aisyiyah ke 47 di Makassar, Agustus 2015 mendatang.
Selain lomba mubalighat, rangkaian Milad 'Aisyiyah digelar festival dzikir bagi lanjut usia. Festival ini dikemas dalam bentuk senam yang diiringi dengan dzikir. "Sehingga tercipta keselarasan dan keseimbangan antara jasmani dan rohani," katanya.
Puncak milad 'Aisyiyah ke 101 akan dilaksanakan di Graha Wana Bhakti Yasa Yogyakarta, Ahad (7/6). Tausyiah akan disampaikan Hj Siti Chamamah Soeratno. "Acara ini akan dimeriahkan dengan bazaar oleh 40 perempuan wirausahawan binaan 'Aisyiyah," ujarnya. N heri purwata Sent from my BlackBerry® via Smart 1x / EVDO Network. Smart.Hebat.Hemat.