Selasa 26 May 2015 21:31 WIB

Muslim Florida: Di sini Kami Hidup Damai dan Aman

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko
Muslim Amerika
Foto: Reuters
Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Presiden Islamic Center Deltona, Riaz Qureshi menolak jika Muslim Amerika menjadi korban diskriminasi oleh kalangan non-Muslim di Amerika Serikat. Ia menyebut sejak satu dekade bermukim di Florida, masyarakat Muslim di sana hidup dengan damai dan aman serta rukun dengan semua umat beragama yang ada di Florida.

Menurut dia pemberitaan yang menyebutkan Muslim Amerika didiskriminasi hanyalah kesalahpahaman yang disebarkan untuk propaganda demi kepentingan tertentu. “Di sini kita hidup dalam damai. Kami memiliki kebebasan beragama. Kami memiliki perdamaian dan keamanan, Amerika Serikat telah memberi kita banyak hal," kata Qureshi, dikutip dari Onislam.net, Selasa (26/5).

Tidak hanya itu, umat Islam di Florida kata Qureshi juga hidup bersatu tanpa menghiraukan faksi-faksi yang ada di dalam Islam. Seperti rukunnya umat Islam suni dan syiah. Padahal perbedaan ini kata Qureshi justru yang membuat umat Islam yang ada di timur tengah berselisih.

Kuncinya kata Qureshi adalah karena umat Islam Amerika khususnya Florida telah mempunyai tingkat imtelektual yang sangat tinggi dan memahami esensi Islam yang sebenarnya yaitu Islam yang rahmatan lil alamin.

“Syiah dan Sunni datang ke masjid yang sama,  untuk berdoa bersama. Orang di sini lebih berpendidikan dan mereka ingin hidup dalam damai," ucap Qureshi.

Pada Ahad lalu, Islamic Center Deltona yang dipimpin oleh Qureshi baru saja meluncurkan klinik gratis untuk melayani warga Florida. Hal ini kata Qureshi sengaja diluncurkan guna mewujudkan prinsip Islam yang harus saling berbagi dengan sesama meskipun berbeda keyakinan.

Selama ini ia melihat kebutuhan masyarakat lokal Florida untuk medis cukup besar. Untuk itulah Yayasan mereka yang memperoleh dari dana Pemerintah dan dana masyarakat, mencoba untuk menyalurkan kembali untuk kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement