Ahad 24 May 2015 14:53 WIB

Demi Objektivitas, MTQ Jatim Gunakan Metode Sidik Jari

Rep: Andi Nurroni/ Red: Indah Wulandari
Logo MTQ Tingkat Jawa Timur di Bayuwani, 22-30 Mei 2015
Logo MTQ Tingkat Jawa Timur di Bayuwani, 22-30 Mei 2015

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 tingkat Provinsi Jawa Timur.

"Hari-hari ini kita menghadapi dunia yang seakan tanpa batas, orang bisa mengakses informasi dimana saja, baik yang positif maupun negatif. Lalu apa bentengnya? Jawabannya adalah akidah. Kesejahteraan makin jauh dari kita jika akhlak meninggalkan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususya di Jatim,” ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam pembukaan MTQ, Sabtu (23/5) malam.

Dengan diselenggarakannya MTQ ke-26 tingkat provinsi, Soekarwo berharap, masyarakat dapat menerima syiar Islam dari para kafilah MTQ. Melalui syiar itulah, menurut Soekarwo, benteng akhlak masyarakat diperkuat, sehingga makin termotivasi untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam.

Ajang MTQ diikuti 1.166 peserta, dan tim pendamping sebanyak 505 orang. Perlombaan terdiri dari tujuh cabang yang dibagi dalam 20 golongan, yaitu Tilawah Alquran (terdiri dari enam kategori), Hifzhil Al-Quran (lima kategori), Tafsir Al-Quran (tiga kategori).

Ada pula Fahmil Al-Quran (satu kategori), Syahril Al-Quran (1 kategori), Khoth Al-Quran (4 kategori), dan Musabaqah Makalah Quran  atau MMQ (satu kategori).

Ketua Penyelenggara MTQ yang juga Sekretaris Darerah Provinsi Jatim Akhmad Sukardi mengatakan, untuk mendukung kejujuran, obyektifitas, transparansi, dan kualitas pelaksanaan MTQ digunakanlah metode sidik jari.

“Ini mengetahui keaslian identitas peserta yang tampil. Di samping itu, pelaksanaan lomba juga bisa disaksikan secara live streaming pada website www.mtqjatim.com,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya bersyukur dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-26 Jawa Timur. Ia berharap, ajang tersebut dapat membawa kesejukan dan keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur, dan Banyuwangi pada khususnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement