Rabu 13 May 2015 17:24 WIB

Baznas Luncurkan Program Zakat Community Development

Rep: c30/ Red: Damanhuri Zuhri
Didin Hafidhuddin
Foto: ROL
Didin Hafidhuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelaksana Baznas, Teten Kustiawan mengungkapkan, beberapa bulan lalu, Baznas membantu masyarakat Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk pengadaan dan peresmian hidron air minum.

Bantuan tersebut diberikan karena selama berpuluh-puluh tahun, masyarakat Berau mengandalkan air hujan untuk minum. Kalaupun harus membeli, mereka mesti membayar mahal.

Selain peresmian hidron air minum di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Baznas juga membedah rumah dan membantu ekonomi masyarakat setempat.

“Kami bekerja sama dengan Baznas kota dan Baznas provinsi untuk program Zakat Community Development. Jadi, kita akan memilih satu daerah yang memang kategorinya miskin,” ujar Teten kepada Republika.

Sebelumnya, Ahad (10/5), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia KH Didin Hafiduddin meluncurkan program Zakat Community Development di Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat.

"Program ini merupakan upaya dari kita untuk membantu pemerintah memberantas kemiskinan dengan konsep membangun dan pengembangan masyarakat diibaratkan memberikan pancing, bukan ikan," kata Didin Hafiduddin di Padangpariaman.

Dalam peluncuran program Zakat Community Development, Baznas menyerahkan dana zakat kepada masyarakat sebesar Rp 250 juta untuk 117 kepala keluarga (KK).

Didin memerinci dana Rp 250 juta untuk membeli mesin perontok padi bagi 52 KK dengan masing-masing mendapat Rp 42 juta dan pengadaan mesin pengolah ubi kayu untuk 27 KK dengan dana masing-masing Rp 17 juta.

Selain itu, ungkap kyai Didin, pengadaan ternak kambing untuk 30 KK dengan dana Rp 30 juta, dan pengadaaan ternak itik sebanyak 15 ekor kepada 38 KK dengan dana Rp 35 juta.

“Zakat ini hakikatnya adalah untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, yakni dengan memberikan kail atau pancing guna membangun masyarakat,” ujar Didin menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement