REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Daniel Abdullah Hernandez tak mau melawan kaum Islamofobia dengan kebencian. Imam Masjid Texas, Amerika Serikat, ini lebih memilih menggunakan kasih sayang untuk menghadapi Islamofobia.
“Kami memiliki laporan indah dari Nabi Muhammad SAW tentang rahmat. Dia mengatakan, seorang penyayang akan mendapat belas kasihan dari Maha Penyayang (Allah),” kata Hernandez seperti dilansir onislam.net.
Hernandez mengatakan, umat Islam harus mengambil inisiatif menghadapi tantangan Islamofobia yang didengungkan sejumlah masyarakat Barat. Salah satu caranya, dengan tidak memandang warga Amerika Serikat yang mayoritas non-Muslim dari sisi agama.
Umat Islam, imbuh Hernandez, bisa memandang warga Amerika Serikat dari konsep hubungan antaragama yang diajarkan Islam. “Dalam Islam mengenal satu sama lain dan membangun kesamaan,” ujarnya.
Umat Islam memiliki tanggung jawab besar menyebarkan rahmat dan kalam-kalam Ilahi di muka bumi. Hernandez mencontohkan, baru-baru ini dia terlibat kerja sama dengan komunitas non-Muslim untuk menanam pohon demi memperingati Hari Bumi.
“Kami memiliki pemimpin kota dan ulama yang datang untuk menanam pohon. Sekarang, kita mengenal satu sama lain. Kita memiliki tanggung jawab untuk terus menyiram tanaman, sehingga kita akan terus berbicara,” kata Hernandez.
Sementara itu, sekelompok umat Islam di Inggris mengampanyekan Gerakan Mencintai Nabi Muhammad SAW. Mereka mengundang Muslim di seluruh dunia untuk ikut menyampaikan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW secara global.
“Bergabunglah dengan ribuan umat Islam di seluruh dunia yang akan berbagi mengapa mereka mencintai Nabi Muhammad SAW dengan komunitas lokal mereka!” tulis Islamic Education & Research Academy (IERA), seperti dilansir dari onislam.net.
Ide mengampanyekan Gerakan Mencintai Nabi Muhammad diumumkan IERA sejak sebulan lalu. Kampanye Hari Nabi Sedunia ini akan dirayakan, Sabtu, 16 Mei 2015, bertepatan dengan peringatan Isra’ Miraj.
Di bawah judul Who Do You Love?, kampanye ini dirancang untuk berbagi dengan dunia mengapa Muslim mencintai Nabi Muhammad SAW. Mereka mengundang Muslim untuk mendaftar dan berpartisipasi dalam acara yang digelar di berbagai negara ini.
Para peserta akan menerima pelatihan selama sehari, belajar untuk berbagi dengan orang lain mengapa Muslim mencintai Nabi Muhammad SAW dan mengapa mereka harus mencintainya.
Acara ini bukan yang pertama dilaksanakan oleh IERA. Tahun lalu, kelompok ini melakukan gebrakan untuk pertama kalinya melalui hari dakwah sedunia pada 5 Juli di berbagai negara untuk menyebarkan pesan-pesan Islam yang benar. Organisasi ini didirikan untuk memberikan dukungan bagi para mualaf pada beberapa tahun pertama mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
