Sabtu 02 May 2015 06:15 WIB

Masjid di Wales Ini Dibuka untuk Non-Muslim, Apa Efeknya?

Gadis-gadis kota Cardiff belajar menulis Arab di Masjid Darul Isra.
Foto: bbc
Gadis-gadis kota Cardiff belajar menulis Arab di Masjid Darul Isra.

REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Sebuah Masjid di Cardiff, Inggris telah dibuka untuk non-Muslim. Kebijakan ini dibuat dalam upaya memperbaiki hubungan dalam masyarakat sesama penduduk kota.

Dilansir Tribune, Jumat (1/5), para pengurus Masjid mengaku mereka mencoba untuk mendobrak hambatan untuk membangun hubungan dengan non muslim lainnya. Hasilnya, banyak dari non muslim yang datang, belajar baca dan menulis Arab, hingga sebagian di antara mereka kemudian memeluk Islam.

"Salah satu pesan dari agama kita adalah hidup berdampingan dengan masyarakat luas, Muslim dan non-Muslim," kata Mohammed Ahmed Alamgir, kepala sekaligus penganggung jawab Masjid yang dikenal dengan nama Masjid Darul Isra.

Ahmed mengatakan, ide dibukanya Masjid untuk non Muslim sekaligus membantu menghilangkan stereotip negatif Islam, seperti terorisme.

Salah satu pengunjung Masjid, yang kemudian memeluk Islam, Assel Sulaiman mengaku Masjid ini membawa nuansa kedamaian. Di Masjid Darul Isra, kata dia, pengunjung diajarkan beramal untuk bekal di akhirat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement