Rabu 29 Apr 2015 12:28 WIB

'Muhammadiyah Makin Demokratis'

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Yunahar Ilyas
Foto: ROL
Yunahar Ilyas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar baru akan digelar 3-7 Agustus mendatang. Namun, berbagai spekulasi mengenai calon Ketua PP Umum Muhammadiyah periode 2015-2020 telah mengemuka di media sosial.

Sebuah jajak pendapat telah dilakukan oleh admin Grup Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemajuan mengenai perkiraan calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

Hasilnya, Prof. Yunahar Ilyas berada di posisi pertama, disusul oleh Haidar Nashir, Abdul Mu’ti, Busyro Muqaddas, dan Dahlan Rais.

“Saya berterima kasih, itu aspirasi dari warga Muhammadiyah yang membuktikan bahwa Muhammadiyah semakin demokratis,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas kepada Republika, Rabu (29/4).

Ia juga menambahkan, hasil polling tersebut membuktikan kekuatan Muhammadiyah bukan berdasarkan ketokohan.

“Sekarang kita berusaha membangun sebuah sistem agar warga Muhammadiyah tidak lagi tergantung pada orang per orang. Kami ingin membawa semangat reformasi. Seperti yang selama ini dikenal, Muhammadiyah adalah organisasi yang menyerukan pembaharuan,” jelasnya.

Terkait penolakan Din Syamsudin untuk dicalonkan kembali, Yunahar Ilyas menjelaskan, sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Din.

"Tapi, menurut peraturan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekarang hanya bisa dijabat dua kali berturut-turut. Sekarang fokus ke muktamar dulu, harapannya muktamar bisa berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement