Ahad 26 Apr 2015 14:41 WIB

Pengusaha: Bersedekah Malah Menambah Keuntungan

Rep: C83/ Red: Erik Purnama Putra
Gerakan sedekah nasional (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gerakan sedekah nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha yang tergabung dalam Gerakan Sedekah Nasional PPPA Daarul Quran mengajak pengusaha lainnya untuk ikut bergabung dalam gerakan sedekah nasional yang diperingati pada tanggal 27 April.

Pemilik 83 cabang Warung steak (WS), Jody Brotosuseno sebagai inisiator hari sedekah nasional mengatakan dengan bersedekah tidak akan membuat bisnis yang dijalani mengalami penurunan omzet. Justru, kata dia, keuntungan akan bertambah. Bahkan, orang terkaya di dunia menyumbangkan 85 persen hartanya untuk disedekahkan.

"Jadi temen-temen pengusaha Indonesia sedekah omzet. Satu hari aja. Mudah-mudahan menjadi jahiriah buat pengusaha dan PPPA Daarul Quran," ujar Jody di Jakarta, Ahad (26/4).

Hal serupa disampaikan Pengusaha ayam bakar Mas Mono. Dia menyatakan, bersedekah bukan dapat dilakukan oleh pengusaha tetapi juga dapat dilakukan oleh karyawan, pelanggan dan seluruh umat muslim di dunia dengan berbagai macam profesi. Ia mengatakan, bersedekah tidak harus menunggu kaya.

Pengusaha lain yang tergabung dalam gerakan sedekah nasional PPPA Daarul Quran, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), Pos Indonesia, Perusahaan Gas Negara (PGN), dan perusahan nasional lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement