REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemahaman dari keluarga terhadap peran dakwah seorang muslimah perlu diterapkan dengan sebaik-baiknya agar mendorong kaum muslimah memahami Islam lebih luas lagi.
“Dengan begitu, diharapkan para muslimah nantinya akan memberikan peranannya dalam mengembangkan Islam di Indonesia,” harap Ketua Gerakan Perempuan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tuty Alawiyah, Selasa (21/4).
Tuty juga menerangkan bahwasanya untuk mendakwahkan ilmu agama, para muslimah memang harus memulai semua itu dari diri pribadinya terlebih dahulu.
Setelah itu, ujarnya, para Muslimah mulai menerapkan keilmuan keagamaannya pada keluarga. Dalam hal ini, tambahnya, ada dua peranan yang harus dilakukan muslimah, yakni sebagai istri dan ibu.
Jika semua hal tersebut terpenuhi, Tuty menjelaskan, muslimah barulah bisa mengembangkan keilmuan agamanya ke bagian lingkungan.
Artinya, muslimah pun diperbolehkan untuk melakukan fungsinya dalam berdakwah di lingkungan masyarakat.
Jadi, tegasnya, para Muslimah harus meningkatkan kualitas agama dirinya terlebih dahulu sebelum menyebarkan dakwahnya ke lingkungan yang lebih luas lagi.