REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Pesantren Mualaf Annaba Center terus mengembangkan kualitas santrinya. Implementasi dari upaya itu, pesantren menggandeng berbagai perguruan tinggi melalui program Mualaf Education Development Project (MEDP).
Program ini memberikan bantuan beasiswa bagi para santri mualaf Annaba Center yang berkualifikasi SLTA/Sederajat dan Diploma. Program yang berkelanjutan ini sebelumnya telah dimulai sejak tahun akademik 2011/2012 dan berlanjut hingga sekarang.
Para santri dididik pada program studi komunikasi dan penyiaran Islam, sehingga nantinya dapat menjadi juru dakwah yang tidak hanya memiliki pengetahuan Islam, tetapi juga berpengetahuan yang sesuai dengan standar perguruan tinggi.
Pimpinan pondok pesantren pembinaan mualaf Yayasan Annaba Center Indonesia (YACI), KH. Syamsul Arifin Nababan mengatakan, melalui program ini para santri yang sudah menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dapat kuliah dan menuntut ilmu di perguruan tinggi, sehingga kelak mereka dapat menjadi ujung tombak dalam dakwah Islam yang tidak hanya memiliki pemahaman tentang Islam secara normatif.
Para santri terbaik ini nantinya akan mengikuti kegiatan pokok berupa perkuliahan, orientasi, wisuda, dan kegiatan terkait lainnya. Perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada tanggal 7 April 2015 ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kualitas khususnya bagi para santri Annaba Center.
Saat ini, telah lebih dari sepuluh orang santri Annaba Center yang kuliah di STIDDI Al-Hikmah pada masing-masing jenjang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
