Rabu 15 Apr 2015 12:55 WIB

Kafilah Kotawaringin Timur Perbaiki Peringkat Tilawatil Alquran

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Foto: Republika/Amin Madani
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPIT -- Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berhasil memperbaiki peringkat dalam prestasi seni baca Alquran pada seleksi tilawatil Quran tingkat Provinsi 2015 di Kabupaten Sukamara.

"Juara umumnya Palangka Raya, tapi kita berhasil menjadi juara I dalam empat peringkat besar. Kami yakin peningkatan ini terus bisa kita lakukan hingga mampu menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nanti," kata Bupati Kotim Supian Hadi, Rabu (15/4).

Saat menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kalteng di Sampit pada 2014, Kotim hanya mampu bertengger di peringkat tiga. Namun saat STQ tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten Sukamara, Kotim mampu meningkatkan prestasi menjadi peringkat satu.

STQ XX tingkat Provinsi Kalteng resmi ditutup Wakil Gubernur Achmad Diran, Jumat (10/4) malam lalu. Dalam acara menutupan STQ XX ini sekaligus diumumkan kafilah pemenang berbagai lomba.

Juara umum diraih kafilah dari Kota Palangka Raya dengan nilai 46. Selanjutnya, disusul peringkat empat besar yaitu Kotim, Katingan, Barito Utara dan Kapuas.

Perolehan poin Kotim belum mampu maksimal karena masih ada beberapa cabang lomba yang tidak diikuti. Seandainya Kotim mengikuti semua cabang lomba, peluang menjadi juara umum makin terbuka lebar.

"Saya sanga bangga karena semua yang kita ikutkan adalah putra daerah kita sendiri, tidak ada yang didatangkan dari luar daerah. Saya berterima kasih atas pembinaan yang dilakukan. Sesuai janji saya, nanti ada empat orang yang akan diberangkatkan umrah karena berhasil meraih prestasi maksimal," ucapnya.

Supian meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran terus meningkatkan pembinaan seni baca Alquran di daerah ini agar bisa mempersembahkan prestasi terbaik.

Namun,  tujuan yang lebih penting adalah syiar dan pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement