Selasa 14 Apr 2015 17:27 WIB

Deddy Mizwar Resmikan Yatim Building PYI

Rep: Sandy Ferdiana/ Red: Damanhuri Zuhri
Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Panti Yatim Indonesia (PYI) kembali melebarkan layanannya bagi anak yatim dengan mendirikan Yatim Building di wilayah Bandung Selatan.

Yatim Building yang berlokasi di Jalan Cibaduyut, Komplek Kopo Permai, Kabupaten Bandung itu diresmikan oleh Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar, Selasa (14/4).

Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan batu prasasti dan gunting pita oleh Demiz, panggilan akrab Deddy Mizwar. Seusai meresmikan gedung, Demiz dinobatkan sebagai Bapak Yatim Indonesia versi PYI.

Penobatan Demiz sebagai Bapak Yatim Indonesia dilatarbelakangi perhatian dan keberpihakannya kepada anak yatim dan kaum dhuafa.

Seusai meresmikan Yatim Building, Demiz secara spontan memberikan sumbangan senilai Rp 25 juta untuk digunakan membiayai kebutuhan anak yatim binaan PYI. Sumbangan dari Demiz diterima langsung Direktur PYI M Suparjat.

Peresmian Yatim Building dimeriahkan dengan penampilan kreasi seni anak-anak yatim Indonesia dan Ebiet Beat A. Selain peresmian gedung, momentum tersebut dijadikan ajang penyaluran santunan dan beasiswa sekitar Rp 1,58 miliar.

Dana santunan itu disalurkan kepada anak yatim binaan yang tersebar di Bandung, Surabaya, Semarang, Tangerang, Jakarta dan Bogor.

Turut hadir dalam peresmian Yatim Building, Ketua MUI Kota Bandung Prof Dr KH Miftah Faridl, Dewan Pembina PYI Erwan dan Asisten Bidang Kesra Pemkab Bandung Juhana.

Wagub Jabar H Deddy Mizwar menyampaikan apresiasi kepada PYI yang telah proaktif menuntaskan persoalan kemiskinan, khususnya pada segmen anak yatim dan dhuafa.

Menurut dia, peran lembaga sosial seperti PYI sangat dibutuhkan. Keberadaannya, kata Demiz, sangat membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan masalah sosial lainnya.

Tidak sekadar menopang kemiskinan, PYI dan lembaga sejenisnya pun mampu menciptakan generasi yang produktifdan profesional.

‘’Saya cinta anak yatim,’’ ujar Demiz saat memberi sambutan, Selasa (14/4). Dia menegaskan, tidak ada hambatan bagi anak yatim untuk dijadikan generasi yang produktif. Pihaknya berharap, alumni PYI mampu memberi kontribusi dalam penuntasan persoalan bangsa.

Menurut Direktur PYI M Suparjat, berdirinya Yatim Building didasari oleh gagasan dari manajemen PYI. Kata dia, PYI akan terus memberikan fasilitas  terbaik untuk anak-anak yatim. Menurutnya, Yatim Building mampu menampung 50 anak asuh.

Dana untuk membangun Yatim Building, berasal dari wakaf para donatur. Dana itu berasal dari wakaf sekitar Rp 2,2 miliar dan sedekah Rp 446,5 juta. Pihaknya selaku manajemen PYI menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan kepercayaan kepada PYI dalam membina anak yatim.

PYI yang berdiri sejak 1998, akan selalu menjaga amanah dari para donatur dalam membentuk generasi anak yatim yang produktif dan profesional.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement