REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Aisyiyah Muhammadiyah, Susilahati mengatakan kegiatan yang padat mampu menangkal pengaruh paham radikalis. Menurutnya, para perempuan hanya perlu menyibukkan diri dengan banyak kegiatan positif agar terhindar dari paham yang menyimpang.
“Saya rasa dengan menyibukkan diri, kita bisa terhindar dari pengaruh-pengaruh itu,” ungkap Susi saat dihubungi ROL, Rabu (8/4).
Susi berpendapat, kegiatan padat dan positif bisa menangkal paham radikalisme. Penyebabnya, karena bagi seseorang yang berada dalam kondisi tersebut, pikirannya hanya terfokus pada kegiatan yang sedang dijalaninya. Oleh sebab itu, tambahnya, pikiran dan kehidupan mereka pun jadi terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Susi, pada dasarnya, tidak semua perempuan mudah terpengaruh denga paham-paham radikal. Ia menegaskan, semua itu tergantung pada pribadi masing-masing perempuan. Dalam hal ini, lanjutnya, berkenaan dengan sisi psikologis, wawasan dan mentalnya.
“Kalau sisi psikologis, wawasan dan mental perempuan semakin matang, maka mereka juga semakin kuat menahan gempuran pengaruh-pengaruh yang mengajarkan kekerasan itu,” ujar Susi.