Sabtu 04 Apr 2015 08:35 WIB
Situs Islam Diblokir

Umat Islam Kini Takut Dianggap Teroris

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Umat Islam tengah beribadah di Masjid Istiqlal.
Foto: Republika/Prayogi
Umat Islam tengah beribadah di Masjid Istiqlal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi pemblokiran situs media Islam oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dinilai menebar ketakutan pada umat Muslim di Indonesia.

"Umat Islam jadi takut ngomong jihad karena takut dibilang teroris. Padahal, jihad itu antara lain mencari nafkah dengan cara yang halal, mendidik anak dengan baik," kata Ketua Forum Ulama Umat Islam (FUUI) KH Athian Ali, Sabtu (4/4).

Situs-situs Islam ditutup begitu saja tanpa ada musyawarah dengan MUI, ormas-ormas Islam juga para pemilik situs. Sedangkan situs-situs Syiah dibiarkan saja bertebaran di mana-mana, tidak ditutup.

Padahal  Syiah,  ujar Athian, memiliki kekuatan yang tak berbeda di negeri lain. Mereka selalu menginginkan  revolusi seperti di Yaman  malah dibiarkan. Sementara situs yang tidak diketahui letak radikalnya malah ditutup.

“Pemerintah harus memikirkan ini. Jangan sampai umat Islam merasa terpinggirkan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement