REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masjid tidak hanya digunakan untuk beribadah, melainkan juga sebagai tempat untuk kegiatan sosial umat Islam.
“Di Mekkah atau di Madinah dulu ada pasar Seng dan pertokoan dagang sehingga masjid dapat mengintegrasikan perekonomian masyarakat sekitarnya,”kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf mencontohkan, Selasa (31/3).
Slamet mengatakan, bentuk integrasinya terkait ibadah wajib sampai ibadah yang berkaitan dengan duniawi, seperti kegiatan ekonomi.
Menurutnya, kegiatan berekonomi tidak semata-mata bersifat materi. Tapi, juga dilihat sebagai salah satu bentuk amalan untuk membangun kemakmuran di masyarakat.
Contohnya, lanjut Slamet, masjid yang berada di kawasan Asia Tengah akan terintegrasi dengan lokal tempat kegiatan pendidikan, seperti madrasah atau di Indonesia dikenal sebagai pesantren.