Rabu 25 Mar 2015 01:49 WIB

Masjid Camii Tokyo Ramai Dikunjungi Masyarakat Jepang

Masjid Camii Tokyo, Jepang
Foto: onislam
Masjid Camii Tokyo, Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sejak berdirinya, Masjid Camii Tokyo terbuka untuk masyarakat Jepang. Ini dimaksudkan agar mempermudah masyarakat Jepang memperoleh informasi yang utuh tentang Islam dan Muslim.

"Anda tahu, wilayah mana di dunia dengan populasi terbanyak Muslim," tanya Shogeru Shimoyama, kepada para peserta tur masjid, seperti dilansir Onislam, Rabu (24/3).

"Asia," jawabnya.

Shimoyama mengungkap, sekitar 1.6 miliar Muslim berada di Asia. Mereka adalah tetangga Jepang.

Masjid Camii Tokyo dibangun 12 Mei 1938. Awalnya, bangunan masjid merupakan sekolah yang dibanguna Muslim Tartar Rusia. Bangunan ini secara langsung dibangun atas arahan Abduressid Ibrahim, imam pertama Masjid Camii Tokyo.

Tahun 1986, masjid sempat rubuh karena kerusakan struktur bangunan. Kemudian, bantuan dari Turki, masjid ini kembali dibangun. Pembangunan masjid selesai tahun 2000 dengan menghabiskan dana 1.5 miliar yen.

Sejak dibuka untuk umum, banyak masyarakat Jepang datang berkunjung. Selama tur masjid, masyarakat Jepang mendapatkan penjelasan tentang Islam dan fungsi masjid bagi umat Islam. Para peserta tur juga diperkenankan melihat secara langsung bagaimana seorang Muslim melaksanakan shalat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement