REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Filantropi, Dompet Dhuafa (DD) menilai wakaf produktif lebih memiliki manfaat yang lebih luas dibandingkan wakaf sosial yang selama biasa dilakukan masyarakat.
Menurut Direktur Eksekutif DD, Yuli Pujihardi, wakaf sosial kurang menghasilkan produktifitas yang baik bagi umat.
Yuli mengaku, selama ini DD selalu menggunakan wakaf produktif dibandingkan wakaf sosial. Sebab manfaat yang dimiliki wakaf ini lebih luas bagi masyarakat.
"Selama ini masyarakat juga hanya tahu bahwa wakaf itu berkenaan dengan pembangunan makam, dan masjid," ungkap Yuli.
Menurutnya, wakaf sosial yang seperti itu kurang menghasilkan produktitifas dan manfaat yang lebih luas di masyarakat. Padahal, menurutnya, terdapat jenis wakaf lain yang lebih baik manfaatnya, yakni wakaf produktif.
Wakaf produktif merupakan, kegiatan yang mengubah aset wakaf menjadi aspek usaha yang menguntungkan. Menurut Yuli, pendapatan dari usaha ini dapat digunakan untuk kegiatan sosial.
Ia menegaskan, selain memberikan keuntungan, hasil wakaf ini jelas bermanfaat bagi umat yang membutuhkan.
Ia mengungkapkan, masyarakat bisa melakukan wakaf produktif ini dengan menginvestasikan harta yang mereka miliki. Misalnya, melakukan investasi dalam bentuk bangunan ruko yang berbayar.
Menurutnya, masyarakat bisa membeli dan menyewa bangunan yang kemudian hasilnya bisa dimanfaatkan oleh orang tersebut maupun masyarakat secara luas.
Yuli mengakui banyak masyarakat yang belum memahami makna dan penerapan wakaf produktif. Menurutnya, selama ini masyarakat lebih mengetahui wakaf sosial dibandingkan wakaf produktif yang jelas memiliki hasil dan keuntungan yang lebih baik.
Oleh sebab itu, Yuli mengaku pihak DD terkadang merasa kesulitan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat yang hendak mewakafkan hartanya.
Untuk bisa mengenalkan wakaf produktif, Yuli menyatakan, DD sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Misal, dia mengungkapkan, sosialisasi melalui media sosial dan promosi di media massa.
Selain itu, Yuli juga mengungkapkan telah menawarkan program-program tersebut kepada para donator tetap DD. Meski agak sulit, Yuli menegaskan, penawaran wakaf produktif ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Menurutnya, program wakaf memiliki respon yang sangat baik dari masyarakat. Alasannya, karena wakaf jelas memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan wakaf sosial.