Selasa 24 Mar 2015 14:42 WIB

Kemajuan Teknologi dan Ortu Matre Hambat Proses Mencintai Alquran

Rep: c 94/ Red: Indah Wulandari
pakar tafsir Alquran Prof M Ahsin Sakho Muhammad
Foto: youtube
pakar tafsir Alquran Prof M Ahsin Sakho Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Riset Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) pada tahun 2012 menunjukkan sekitar 70 persen umat Islam di Indonesia tidak bsa membaca dan menulis Alquran dengan baik.

Sedangkan, sebuah riset survei perguruan tinggi Islam di Palu menjelaskan bahwa 80 persen  kalangan muda Muslim menunjukkan hal serupa.

“Sebab mayoritas orang tua saat ini melihat bahwa segala sesuatu  kegiatan itu harus ada nilai materinya. Sehingga pertanyaan untuk apa sih? Terbentuk di kalangan masyakarat awam dan pada akhirnya kegiatan  keagamaan itu dikaitkan dengan materi,” jelas pakar tafsir Alquran KH Ahsin Sakho Muhammad, Selasa (24/3).

 

Fakta yang menyedihkan ini ternyata dipengaruhi beberapa faktor. Ia mengungkapkan, selain faktor teknologi yang mengajak generasi muda Muslim menjauhi Alquran. Tentu hal mendasar adalah  kurangnya pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak.

Ahsin Sakho menjelaskan, keseriusan di dalam mengarahkan generasi muda untuk cinta terhadapa Alquran masih kurang dan perlu dibenahi. Indikatornya terlihat dari kurangnya tempat untuk belajar Alquran di beberapa daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement