REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake, melakukan kunjungan ke sekolah International Islamic Education Council (IIEC). Dalam kunjungannya, Blake melakukan diskusi dan dialog kebudayaan dengan para siswa IIEC.
''Suatu kehormatan saya bisa berada di IIEC, saya sangat memberikan apresiasi dengan adanya program pendidikan seperti ini (IIEC)," ujar Blake di IIEC, Gedung Palma One, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
Ia pun berjanji AS akan membantu membangun Indonesia di dunia pendidikan agar Indonesia memiliki pendidikan kelas dunia. Nantinya, dalam lima tahun ke depan menambah jumlah siswa Amerika dan Indonesia yang belajar di kedua negara.
Karena, sambung Blake, pendidikan sangat penting dan begitu berharga dan sangat diperlukan dalam rangka menyambut peran kepemimpinan Indonesia yang tengah berkembang dalam ekonomi global.
AS juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia dan memperluas hubungan pendidikan, perdagangan dan investasi.
Kemajuan pada isu-isu ini telah menguntungkan kedua negara dan akan membantu Indonesia meraih perkembangan lebih baik untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi.
"AS juga siap untuk menguatkan kerjasama ekonomi AS-Indonsia dan memperluas hubungan komersial untuk memajukan kesejahteraan masyarakat kedua negara,” ujar Blake.
Kepala sekolah IIEC, Sri Indah Permata Emil, menjelaskan tentang program pendidikan yang diterapkan oleh IIEC. Menurut Indah, standar internasional yang diterapkan IIEC berbeda dengan sekolah internasional lainnya.
IIEC mengkombinasikan pendidikan islam dengan standar internasional. ''Kami punya lima kurikulum dan menerapkan tiga bahasa, Arab, Inggris dan Indonesia. Karena, kita tahu bahasa adalah kunci ilmu pengetahuan serta bisa berbaur dengan dunia global," jelas Indah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
