REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS adalah seorang pencinta buku. Tak heran kalau dia pun gemar berkunjung ke pameran buku, terutama Islamic Book Fair (IBF) yang setiap tahun digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, dan tahun ini sudah memasuki tahun ke-14.
“Alhamdulillah, saya hadir di IBF sejak pertama kali digelar 14 tahun lalu,” kata Guru Besar Fakultas Perikanan IPB Bogor itu saat berbincang dengan Republika di ajang IBF ke-14 tahun 2015, sepekan lalu.
Menurut Rokhmin, IBF sangat bermanfaat.“ Insya Allah dengan IBF akan menumbuhkan semangat, minat, kemampuan dan kreativitas masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam,” ujar Rokhmin yang juga aktif menulis artikel opini di berbagai media serta menulis dan menerbitkan sejumlah buku khususnya mengenai kelautan dan perikanan.
Rokhmin menjelaskan, salah satu faktor terpenting bagi suatu bangsa yang ingin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah membaca.
“Membaca merupakan kunci untuk menguasai Iptek. Dan pameran buku seperti IBF merupakan wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai buku berkualitas,” tuturnya.
Rokhmin mengaku senang karena animo masyarakat terhadap IBF sangat luar biasa. “Alhamdulillah, saya dapat informasi dan juga menyaksikan sendiri, jumlah pengunjung IBF dari tahun ke tahun terus meningkat. Dan saya juga berharap mutu penyelenggaraan IBF harus terus ditingkatkan,” paparnya.
IBF ke-14 tahun 2015 digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 27 Februari hingga 8 Maret 2015.
“IBF ke-14 tahun 2015 dikunjungi tak kurang dari 425 ribu orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan IBF tahun 2014 yang dikunjungi sekitar 410 ribu orang,” kata Ketua Panitia IBF ke-14 tahun 2015 M Anis Baswedan.