Rabu 11 Mar 2015 04:19 WIB

Program Ormas Jangkau Kalangan yang Diabaikan Pemerintah

Pendidikan di madrasah
Foto: antara
Pendidikan di madrasah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai setiap ormas memiliki program kerja yang bisa menjangkau kalangan yang terabaikan pemerintah. Misalnya, NU melalui pesantren dan madrasah, Muhammadiyah melalui sekolahnya, begitu juga Persis, juga ormas Islam yang lain.

"Aktivitas pendidikan, keagamaan, termasuk aktivitas penyadaran kewarganegaraan yang dilakukan oleh ormas seperti NU dan Muhammadiyah luar biasa akibatnya," katanya, Selasa Malam.

Menurut dia, andaikan tidak ada NU dan Muhammadiyah, kemudian ada bahaya internasionalisme Islam, negara tidak akan bisa berbuat banyak.  Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, apa yang terjadi pada ISIS, Boko Haram, Al Qaeda, dan kelompok garis keras lainnya memperlihatkan Islam rahmatan lil alamin yang dikembangkan NU menjadi relevan.

"Ini saatnya negara berterima kasih kepada mereka, termasuk memberikan anggaran yang signifikan sebagai bagian anggaran negara untuk pembinaan masyarakat," kata Kiai Slamet.

Dengan demikian, lanjut dia, pembangunan berjalan secara serempak pada sektor-sektor yang dibiayai dan digarap oleh pemerintah maupun sektor yang digarap oleh swasta. Kiai Slamet mengakui bahwa selama ini NU menerima bantuan dari pemerintah.

"Tetapi, ibarat kata, kebutuhannya seribu, bantuan yang diberikan hanya beberapa sen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement