Selasa 10 Mar 2015 08:27 WIB

Kemiskinan dan Kebodohan Bukan Penyebab Radikalisme

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko
Pasukan ISIS
Foto: VOA
Pasukan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menyebutkan faktor utama yang menyebabkan radikalisme bukanlah kemiskinan dan kebodohan. Melainkan karena pemikiran yang kurang rasional dalam memahami konsep jihad.

Karena jihad yang sesungguhnya adalah jihad untuk memberi perlindungan terhadap semua umat manusia yang baik, baik itu pemeluk agama muslim ataupun yang non muslim. "Penyebab utama radikal bukan kemiskinan atau kebodohan, tetapi pemikiran yang pemikiran yang menyimpang," kata Said Aqil di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Senin (9/3) malam.

Said Aqil mencontoh dua pentolan terorisme yang pernah menggemparkan tanah air yaitu DR Azhari dan Noordin M Top. Di mana kedua tokoh ini adalah sosok yang cerdas dan kaya. Namun karena menganut paham yang menyimpang dengan mengkafirkan orang yang tidak sepaham, mereka menghalalkan segala cara untuk membunuh.

"Mereka berdua (Noordin M Top dan DR Azhari) kan tidak miskin dan bodoh. Tapi perbuatan mereka karena memahami ajaran yang menyimpang," ujar Said Aqil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement