Senin 09 Mar 2015 19:48 WIB

Gus Solah: Setahu Saya tidak Ada Pesantren Radikal

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Pondok Pesantren Darul Aitam, Cilamaya, Karawang, Jabar, Senin (26/5).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pondok Pesantren Darul Aitam, Cilamaya, Karawang, Jabar, Senin (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Ulama Nahdathul Ulama, Salahuddin Wahid mengaku tidak mengetahui secara pasti adanya pondok pesantren yang dimaksud dari hasil penelitian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Intelejen Negara, dan Densus 88. Ia mengaku mempertanyakan konsep penilaian BNPT dan pihaknya dalam meneliti suatu pesantren yang dianggap radikalis oleh mereka.

 “Setahu saya tidak ada,” ujar Gus Sholah kepada ROL, Senin (9/3).

Menurutnya, untuk di wilayah Jombang, dia tidak temukan ponpes-ponpes yang dianggap radikalis. Namun, ia menyatakan tidak mengetahui dengan jelas kondisi ponpes-ponpes yang berada di wilayah lain selain Jombang.

Menurut adik Gus Dur ini, temuan BNPT dan pihaknya itu bisa benar dan bisa juga tidak benar. Maka dari itu, Gus sholah mempertanyakan ponpes yang dimaksud oleh mereka. Ia juga mengaku penasaran konsep penilaian BNPT dalam menentukan pesantren yang radikalis.

Sebelumnya, Kemenag mengaku menerima data dari Kepolisian mengenai sejumlah ponpes sekitar lebih dari 30 yang dianggap radikalis. Data ini ditemui oleh BNPT, BIN dan Densus88 yang telah melakukan penelitian selama beberapa waktu dan meneliti secara mendalam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement