REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Efi Afrizal Sinaro mengatakan sekitar 70 persen pengunjung IBF adalah usia produktif, atau berusia di bawah 40 tahun. Dengan melihat data tersebut, panitia berpendapat minat baca generasi muda mengalami peningkatan.
"Secara umum saya melihat ada gejala positif di IBF. Berdarkan pengamatan kami selama 10 hari pameran mungkin boleh dikatakan 60 sampai 70 persen pengunjun IBF kawula muda," ungka[ Afrizal Sinaro di Jakarta, Ahad (8/3).
Ia mengatakan, hampir semua jenis buku diminati pengunjung. Mulai dari novel islami, kitab, buku anak dan lain sebagainya. Ini dikarenakan, IBF menyediakan semua jenis buku berdasarkan kebutuhan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Afrizal mengatakan, panitia tidak memiliki data resmi terkait jumlah transaksi pada IBF tahun ini. Ini dikarenakan, peserta pameran juga tidak menyampaikan data tersebut secara konkrit kepada panitia.
Sehingga panitia tidak memiliki data transaksi setiap tahunnya. Namun secara umum, ada peningkatan transaksi pada tahun ini.
Ia berharap, dengan hadirnya IBF maka akan menambah semangat generasi muda dan masyarakat dalam membaca buku. Dengan membaca buku maka akan menciptakan umat islam yang cerdas, pintar dan kuat.