Ahad 08 Mar 2015 11:59 WIB
islamic book fair 2015

Novel Rindu Karya Tere Liye Dibedah di IBF 2015 Hari Ini

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
tere liye (kanan) ketika menerima penghargaan dalam Islamic Book Fair 2015 di Istora Senayan Jakarta
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
tere liye (kanan) ketika menerima penghargaan dalam Islamic Book Fair 2015 di Istora Senayan Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hari terakhir Islamic Book Fair (IBF) ke-14 tahun 2015, Ahad (8/3) diwarnai dengan berbagai acara yang sangat menarik. Salah satunya adalalah bedah novel Rindu karya Tere Liye yang diterbitkan oleh Republika Penerbit. 

“Acara bedah novel Rindu karya Tere Liye di hari terakhir Islamic Book Fair akan dihadiri langsung oleh penulisnya,” ungkap General Manager Republika Penerbit, Syahruddin El  Fikri, Ahad (8/3).

Bedah buku tersebut diadakan di Panggung Utama IBF 2015, Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Ahad (8/3) pukul 14.30-16.00. Sebelumnya, pada pukul  13.00-14.00, Tere Liye akan melakukan book signing di stan Republika, yang berada di bagian paling depan arena IBF 2015.

Syahruddin mengatakan, novel Rindu merupakan buku terlaris Republika Penerbit saat ini. Novel karya Tere Liye ini menyajikan jalinan cerita yang sangat memikat tentang arti kerinduan, pengorbanan dan intrik-intrik, yang disajikan dengan bahasa yang sangat indah oleh penulisnya.

“Karena itu bedah buku  Rindu karya Tere Liye ini sangat sayang untuk dilewatkan,” kata Syahruddin kepada Republika menerangkan.

Ia menambahkan, novel Rindu berhasil menyabet penghargaan sebagai Buku Fiksi Dewasa Terbaik IBF 2015. “Ini sebuah penghargaan yang sangat layak untuk sebuah novel yang sangat bermutu karya Tere Liye yang dikenal luas sebagai salah seorang penulis novel-novel laris saat ini,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (1/3), Republika Penerbit menggelar bedah buku dan peluncuran novel Api Tauhid karya Habiburrahman El Shirazy.

Bedah buku dan peluncuran novel tersebut diisi langsung oleh Habiburrahman El Shirazy dan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua MUI KH Cholil Ridwan dan  pengurus MUI Pusat Dr Saiful Bahri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement