REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE--Para Imigran Palestina ini menyebar ke seluruh pelosok dunia. Hal  serupa dilakukan Omar Hallak yang memilih tanah Australia sebagai akademisi Islam.

Selain dikenal sebagai ulama, Hallak mahsyur sebagai motivator bagi imigran Muslim lainnya. Medio Juli 1986, ia membentuk peradaban keilmuan Islam di wilayah Truginia, Melbourne, Australia. Di sana ia mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama Al Taqwa College.

Hal itu dilakukan oleh Omar Hallak lantaran menyadari pentingnya mendidik anak-anak sesuai syariah Islam.

Atas kesadaran itu, ia membeli lebih dari 50 hektare lahan di Sayers Road. Tahun ajaran pertama dimulai dengan satu angkatan pertama yang hanya memiliki 25 siswa.

Namun, dengan alasan yang kuat untuk keunggulan pendidikan Islam, Hallak memperjuangkan kampus itu dengan jurusan yang tak biasa, yakni hortikultura dan pertanian. Lokasinya di dekat Jalan Derrimu, Tarneit, Melbourne, Australia.

Seiring berjalannya waktu, kampus ini sekarang telah terakreditasi oleh Registered Training Organisations (RTOs) sehingga mengantarkannya untuk diakui secara nasional.

Hal itu membuat Al Taqwa College menarik animo warga asing yang berada di Australia, khususnya untuk mengenali dan mempelajari Islam. Tidak hanya Muslim, namun masyarakat non-Muslim pun ikut menimba ilmu di sana.

Al Taqwa College International Competition (ACTION) pun rutin diadakan.

“Hal itu diharapkan agar alumninya mampu bersaing untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri dengan corak khas keindonesiaannya,” jelas salah satu panitia ACTION Muhammad Lukman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika