REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, Afrizal Sinaro, mengatakan, penerbit buku Islam yang tergabung dalam IKAPI memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap perkembangan minat baca umat. Hal itu kemudian menjadi target yang harus dicapai oleh acara Islamic Book Fair (IBF) 2015.
“Mudah-mudahan dengan buku-buku Islam yang dibeli dan dibaca pengunjung akan ada pengaruhnya,” jelas Afrizal, saat ditemui ROL, belum lama ini.
Ia juga mengaku, memiliki target yang lebih besar yang ingin dicapai melalui IBF, yakni menjadikan Indonesia sebagai pusat kejayaan Islam. Hal itu, kata dia, sangat didukung oleh jumlah umat Islam Indonesia yang besar, jumlah ilmuwan yang banyak, dan potensi anak mudanya yang luar biasa.
“Suatu saat Indonesia akan menjadi kiblat budaya dan ilmu pengetahuan Islam dunia,” ujarnya.
Umat Islam Indonesia, tambah dia, bisa memulai kembali untuk membuat pondasi Islam di Indonesia. Pondasi tersebut bisa dibangun melalui langkah kecil, yaitu menyediakan buku-buku Islam untuk seluruh umat.
“Mungkin sebagian orang meremehkan pameran buku, tapi pameran ini bisa menjadi dakwah, dan melalui buku, Insya Allah Islam di Indonesia akan menjadi tujuan budaya Islam dunia," paparnya.