REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Islamic Book Fair (IBF) ke-14 tahun 2015 siap dibuka hari ini. Pameran buku Islam yang diklaim terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara itu, menurut rencana akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Rasyid Baswedan PhD.
Ketua Panitia IBF ke-14 tahun 2015 M Anis Baswedan mengatakan seluruh persiapan IBF yang digelar di Istora Gelora Bung Karno Jakarta sudah rampung.
“Islamic Book Fair siap dibuka. Insya Allah yang akan membuka secara resmi adalah Mendikbud Anies Rasyid Baswedan,” kata M Anis Baswedan saat dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (26/2).
Anis menambahkan, terjadi peningkatan jumlah stan maupun peserta IBF 2015 dibandingkan IBF tahun sebelumnya. “Jumlah stan keseluruhan mencapai 415 buah.
Sebanyak 202 stan diisi para penerbit, 140 stan multiproduk, sementara sisanya adalah sponsor dan media partner. Seperti tahun-tahun sebelumnya Harian Republika kembali menjadi media partner Islamic Book Fair,” ungkapnya.
Jumlah penerbit yang ikut pameran buku Islam tahunan yang diadakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta itu juga lebih banyak dibandingkan IBF tahun 2014, yakni mencapai 90 penerbit. Para penerbit tidak hanya berasal dari dalam negeri, juga manca negara, seperti Mesir, Malaysia, dan Singapura.
“Dengan makin banyak penerbit yang ikut, IBF 2015 menampilkan lebih banyak lagi buku Islam yang berkualitas. Jumlahnya ribuan judul, sehingga IBF menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk mendapatkan buku-buku Islam bermutu,” kata Anis.
Apalagi, dia menambahkan, para penerbit siap memberikan diskon yang sangat menarik kepada para pengunjung. “Diskon berkisar dari 30-50 persen, bahkan ada yang memberikan diskon hingga 70 persen,” tuturnya.
Keistimewaan lain IBF 2015 adalah arena bermain anak yang dinamakan Kid Zone. “Kid Zone baru ada di IBF 2015. Wahana seluas 600 meter persegi itu menyediakan berbagai wahana gratis maupun berbayar, antara lain planetarium maupun kampung kreasi. Panitia merancang berbagai perlombaan untuk anak, seperti lomba menggambar, mewarnai dan adzan,” kata Anis menerangkan.