Selasa 24 Feb 2015 15:53 WIB

Sejak Januari, 56 Orang Jadi Mualaf di Sunda Kelapa

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Pembinaan Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa Anwar Sujana mengatakan, akhir-akhir ini semakin banyak kalangan ekspatriat yang tertarik masuk Islam. Sejak Januari 2015 sampai sekarang sudah 56 orang yang masuk Islam.

"Dari 56 orang tersebut, sebanyak 12 orang merupakan orang asing. Mereka berasal dari Amerika, Inggris, Brasil, Jepang, Vietnam, Filipina, Korea, Rusia, dan  New Zealand," kata Anwar, Selasa, (24/2).

Kebanyakan mereka menjadi mualaf karena mau menikah. Menikah itu hanyalah salah satu jalan hidayah, tidak berbeda dengan orang yang menjadi Islam karena bapak dan ibunya Islam.

Jumlah mualaf sendiri sejak tahun 2005 terus meningkat, dalam sebulan bisa mencapai 30 sampai 40 orang masuk Islam. Kalau di bawah tahun 2000 orang yang masuk Islam hanya 15 sampai 20 orang per bulan.

Mualaf bisa belajar mengenai studi dasar Islam di Masjid Sunda Kelapa pada hari Ahad pukul 9 pagi sampai 5 sore. Para mualaf ini sering datang ke studi islam ini karena ingin tahu dasar-dasar Islam. "Di situ kami menjelaskan semaksimal mungkin supaya mereka paham," ujar Anwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement