REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fatayat NU memiliki kiprah dalam membangun iklim keagamaan di Indonesia serta berkepentingan untuk mengorganisir seluruh kekuatan dakwah. Fatayat NU juga,melakukan revitalisasi dan penguatan kekuatan daiyah fatayat untuk melaksanakan strategi gerakan dakwah dan program dakwah fatayat agar tidak melenceng dari cita-cita nasional.
"Fatayat NU juga senantiasa berpegang teguh dalam melaksanakan dakwah Islamiyah yang telah diwariskan Rasulullah dengan cara berimbang, toleran dan adil dalam menyampaikannya," ujar Ketua Umum PP Fatayat NU, Ida Fauziah, Ahad kemarin
Pada kesempatan tersebut, Ida Fauziah juga menyatakan, Fatayat NU ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga NU, agar meluruskan niat dan berbenah secara organisatoris dalam melakukan dakwah di masyarakat sehingga mampu menjawab berbagai tantangan dakwah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Hal ini, kata dia, untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama dan mengambil peran keagamaan di masyarakat.
Salah satu bentuknya, kata dia, tidak terburu-buru menyetujui RUU tentang Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang masuk dalam daftar Prolegnas 2015-2019 menjadi UU.
"Pemerintah seyogyanya lebih banyak mendengar dan bertukar gagasan untuk mencapai tujuan bersama dengan pihak-pihak yang konsen dan peduli pada persolan tersebut," katanya.