Ahad 22 Feb 2015 09:24 WIB

Dompet Dhuafa Perbaiki Pendidikan Keluarga Miskin (2-habis)

Parni Hadi, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa
Foto: Agung Sasongko/ROL
Parni Hadi, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fuji Pratiwi

Untuk mengenal, Dompet Dhuafa terbuka jika perusahaan efek dan agen penjual SR-007 ingin melihat program pemberdayaan Domper Dhuafa di Sekolah Smart Ekselensia dan Rumah Sehat Terpadu di Parung, Kabupaten Bogor.

Pengelola Program Gemari Buku Dompet Dhuafa Jahidin mengatakan, buku dari donasi akan diberikan kepada komunitas marjinal sesuai kebutuhan. Kegiatan akan digelar April hingga Juni.

Ada 10 daerah yang disasara yakni Buton dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Sambas dan Kubu Raya Kalimantan Barat, Halmahera Maluku Utara,  Sumbawa Barat NTB, Pandeglang Banten, Nunukan Kalimantan Utara, serta Gorontalo.

Kegiatan ini juga akan diintegrasikan dengan pembekalan tenaga guru sesuai kebutuhan, pengiriman relawan pengajar program Sekolah Guru Indonesia (SGI) dan tim riset kaji dampak atas program ini.

Relawan yang dikirim bertugas menggelar pembelajaran aktif, inovatif, menyenangkan, gembira, dan berbobot, bersama siswa sekolah melakukan penataan kelas dengan berbagai display kelas, terlibat dalam program pembekalan orangtua.

Mereka juga diharuskan menjalankan program bermain dengan muatan edukasi setelah sekolah berupa Taman Pendidikan Alquran (TPA) atau kegiatan bermain sambil belajar lain, inovasi alat peraga pendidikan sesuai kearifan loka, riset tindakan kelas, dan aktif menulis di media lokal.

Total penerima manfaat langsung dari program yang sudah berjalan sejak 2009 ini mencapai 8.985 orang yang terdiri atas 8.408 siswa dan 577 guru di 10 kabupaten.

''Tidak sampai di sini. Penerima manfaat diajak untuk meneruskan manfaat yang mereka terima dan rasakan kepada orang lain yang juga membutuhkan,'' kata Jahidin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement