REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara Islamic Book Fair (IBF) 205 menggelar karnaval soft launching IBF di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat, Ahad (22/2). Ketua Panitia IBF Anis Baswedan mengatakan, kegiatan ini guna mempromosikan gelaran akbar IBF pada akhir Februari nanti.
"Ini ditujukan untuk sosialisasi kegiatan Islamic Book Fair. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap program promosi IBF lebih efektif," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut.
Anis mengharapkan gelaran IBF kembali dapat mendapat respon positif dari masyarakat khususnya masyarakat Islam. Sebab tujuan IBF diadakan kata dia adalah guna mendekatkan masyrakat dengan buku-buku Islam, karena buku-buku yang di sediakan sangat beragam dan dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau.
Seperti gelaran IBF di tahun-tahun sebelumnya, Anis memprediksi IBF ke-14 ini akan kembali mendapatkan antusiasme dari masyarakat. Tahun lalu kata Anis peminat IBF yang datang untuk berkunjung dan membeli buku tercatat sebanyak 410.000 pengunjung. Untuk tahun kali ini dia memprediksi akan meningkat menjadi 425.000 pengunjung.
Hal yang berbeda dari gelaran IBF kali ke-14 ini disebutkan Anis adalah adanya stan khusus untuk anak-anak TK dan SD. Di mana stan kidzone berukuran 600 meter ini menurut Anis menyediakan mainan gratis, pelatihan membaca dan aneka kreasi untuk anak-anak lainnya.
"Jadi kalau ingin membawa anak-anak, sudah kami sediakan tempat. Instruktur untuk anak-anak juga sudah kami sediakan," ujar Anis.