Jumat 20 Feb 2015 19:26 WIB

Anak-Anak Perlu Dibiasakan Shalat Subuh Berjamaah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah anak-anak mengikuti belajar shalat bersama.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah anak-anak mengikuti belajar shalat bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pejuang Subuh saat ini mengkampanyekan pentingnya shalat Subuh tepat waktu. Sebab shalat Subuh secara berjamaah di masjid dan tepat waktu merupakan salah satu tonggak kebangkitan Islam.

Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, shalat Subuh tepat waktu memang harus digalakkan. "Shalat berjamaah menurut empat mahzab dalam Islam hukumnya wajib bagi laki-laki  Islam yang sehat, tidak  uzur, dan berakal," katanya, Jumat, (20/2).

Namun sayangnya, kata dia, saat ini banyak orangtua yang tidak shalat Subuh. Padahal orangtua memiliki kewajiban untuk mengingatkan anak-anaknya untuk shalat. Anak-anak sekolah perlu menjaga sholat berjamaah. Mereka harus dibiasakan shalat berjamaah sejak dini, termasuk shalat Subuh.

"Anak-anak juga perlu cepat tidur dan bangun lebih awal pada pagi hari. Sehingga mereka bisa shalat Subuh ke masjid berjamaah," katanya.

Selain itu, dengan terbiasa shalat Subuh di masjid, mereka bisa pergi ke  sekolah lebih cepat. Sehingga  tidak akan terlambat masuk sekolah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement