Jumat 20 Feb 2015 13:37 WIB

Kesulitan Shalat Subuh Tepat Waktu? Minta Bantuan Pejuang Subuh

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Jamaah melaksanakan ibadah shalat Shubuh (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan H
Jamaah melaksanakan ibadah shalat Shubuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Perempuan Gerakan Pejuang Subuh Vita Ismail mengatakan, shalat Subuh merupakan shalat yang paling susah dilakukan. Apalagi dilakukan dengan tepat waktu.

Makanya, ujar dia, perlu ada gerakan untuk mendorong umat Islam melakukan shalat Subuh tepat waktu. "Jika ada yang merasa kesulitan shalat Subuh, bisa meminta bantuan Pejuang Subuh untuk memastikan mereka shalat Subuh tepat waktu," ujarnya, Jumat, (20/2).

Para mujahid akan membantu laki-laki untuk istiqomah shalat Subuh tepat waktu selama 40 hari. Mujahid akan menelpon pukul setengah empat pagi  untuk memastikan mereka bangun dan shalat Subuh.

Para mujahidah, kata Vita, juga melakukan hal serupa. Mereka memastikan perempuan yang membutuhkan bantuan dibangunkan shalat Subuh bisa bangun untuk shalat tepat waktu.

Mereka, terang dia, harus shalat Subuh tepat waktu selama 40 hari. Kalau misalnya mereka telat satu kali, maka harus mengulang dari awal.

"Namun mereka kebanyakan tidak masalah kalau harus mengulang dari awal. Mereka melakukan dengan senang hati setelah mengetahui faedah shalat Subuh," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement