Jumat 20 Feb 2015 11:03 WIB

Lembaga Filantropi Islam Harumkan Nama Bangsa

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden ACT, Ahyudin
Foto: ROL/Sadly Rachman
Presiden ACT, Ahyudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengatakan, saat ini banyak negara di dunia dilanda masalah kemanusiaan yang disebabkan konflik maupun perang. Banyak umat Islam yang menjadi korban dari masalah kemanusiaan itu.

''Karena pemerintah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa tak bisa menyelesaikan masalah itu sendirian, lembaga filantropi Islam mengambil peran dengan membantu masyarakat yang menjadi korban konflik atau perang,'' katanya, Selasa (17/2).

Menurut dia, aksi kemanusiaan lembaga-lembaga filantropi Indonesia telah mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Dunia kemudian melihat Indonesia sebagai negara besar yang memiliki peran sosial signifikan.

"Mungkin Indonesia bukan negara yang kuat secara ekonomi dan militer, namun Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki peran sosial besar."

ACT sendiri, kata dia, aktif mengirimkan bantuan pangan dan kesehatan ke berbagai negara yang dilanda konflik, perang, dan bencana.

Bantuan kemanusiaan itu tidak hanya diberikan ke Palestina, tapi juga negara-negara lain, seperti Filipina, Myanmar, Bangladesh, India, Pakistan, Afghanistan, Irak, Lebanon, Suriah, Yordania, Sudan, Etiopia, Nigeria, Kamerun, Afrika Tengah, dan Sri Lanka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement