Kamis 19 Feb 2015 06:25 WIB

Pesantren Maritim di Indonesia Bagian Timur Diminta Diperhatikan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Julkifli Marbun
Nasaruddin Umar
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Nasaruddin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, sebenarnya pesantren maritim itu sudah ada di Indonesia sebab Indonesia merupakan negara maritim.

Namun,  ujar Nasaruddin,  memang  tidak secara ekslusif menamakannya pesantren maritim. Sebab mungkin, para kiai khawatir kalau sekolah kelautannya lebih menonjol ketimbang pesantrennya.

"Pesantren saja sudah overload kurikulumnya,  mau ditambah lagi bidang studi kelautan. Anak-anak bisa tidak dapat dua-duanya karena nanti dua-duanya serba tanggung," kata Nasaruddin, Rabu, (18/2).

 

‪Daerah yang cocok dibangun pesantren maritim, ujar dia, semua pulau di Indonesia. Namun kalau mau diprioritaskan sebaiknya di Indonesia bagian Timur. Ini perlu dilakukan agar Pulau Jawa berkonsentrasi penuh mencetak ulama agama secara profesional.‬

Terkait perlukah pesantren maritim dibangun di pulau-pulau terluar di Indonesia, Nasaruddin mengatakan, pulau terluar jangan diartikan hanya dari segi geografis. Bisa saja penduduk pulau  terluar itu pikirannya lebih Indonesia minded ketimbang anak-anak Jakarta. Namun ini perlu pembahasan mendalam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement