Sabtu 14 Feb 2015 13:04 WIB

Menag Buka Rapat Kerja Organisasi Persatuan Muslimah Dunia

Rep: C14/ Red: Djibril Muhammad
Menag Lukman Hakim Saifuddin melakukan rpaat kerja di Komisi VIII DPR, Jakarta, Rabu (11/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menag Lukman Hakim Saifuddin melakukan rpaat kerja di Komisi VIII DPR, Jakarta, Rabu (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas Islam Asy-Syafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi, menjadi tuan rumah digelarnya rapat kerja organisasi International Muslim Women Union (IMWU).

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin membuka rapat kerja yang digelar pada 14-16 Februari 2015.

Dalam sambutannya, Menag mengapresiasi IMWU dan Kampus Asy-Syafi'iyah yang terus berupaya meningkatkan kualitas Muslimah dunia maupun nasional.

"Keberadaan IMWU merupakan hal yang sangat kontributif untuk membangun peradaban masa depan. Saya teringat dengan ungkapan, 'Perempuan adalah tiang negara. Bila perempuannya baik, maka baiklah negaranya. Demikian pula sebaliknya,'" ujar Menag Lukman Hakim Saifuddin, di Bekasi, Sabtu (14/2).

Selain itu, Menag juga menyinggung dipilihnya Indonesia, tepatnya Kampus Asy-Syafi'iyah, sebagai tuan rumah penyelenggaraan rapat kerja pemuka IMWU. Menurut Menag, hal demikian sudah sangat tepat. Terutama, dengan melihat fakta, Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslimah terbesar di dunia.

"Selain itu, ada banyak di sepanjang sejarah, tokoh Muslimah Indonesia yang mengukir prestasi dan reputasi. Baik di tingkat kebangsaan maupun keumatan dunia," katanya.

Terakhir, Menag meminta organisasi IMWU melanjutkan progres dan mewujudkan rencana-rencana pengembangan kualitas Muslimah sedunia. Hal itu, ujar Menag, bisa dilakukan bila IMWU juga berfokus pada sikap keterbukaan terhadap ide-ide dari luarnya.

"Sikap inklusivitas IMWU akan meneguhkan perannya di tengah tantangan global. Begitu pula, proyeksi kebermanfaatan bagi bangsa-bangsa secara menyeluruh," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement