REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh berharap masjid-masjid di Kota Mataram tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah rutin. Namun, masjid diharapkan bisa mendorong masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi dan sosial.
"Memakmurkan masjid tentu bukan hanya ibadah yang rutin tapi bagaimana pemberdayaan di masjid kan sangat efektif dan strategis," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, akhir pekan lalu.
Ia menuturkan, masyarakat dan pengurus masjid bisa memanfaatkan masjid untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang strategis. Sehingga, masyarakat bisa memakmurkan masjid.
Sejauh ini, menurutnya, pihaknya tengah menyiapkan anggaran untuk mendorong masjid di kota Mataram lebih bagus secara fisik maupun secara aktivitas. Namun, ia enggan merinci lebih detail mengenai anggaran tersebut
"Kalau pengurus masjid Mataram terbentuk tentu bisa lebih berkoordinasi bagaimana memberdayakan dan memakmurkan masjid itu," katanya.
Ahyar menambahkan dirinya menyambut positif tentang telah dilantiknya pengurus Dewan Mesjid Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2014-2019 dengan kepemimpinan Drs. H. Lalu Azhar.
"Sangat positif. Kita punya harapan kepada pengurus yang baru ada beberapa pesan yang harus menjadi visi dan misi," katanya.