Rabu 21 Jan 2015 18:13 WIB

Didin Hafidhuddin: IBF Penting untuk Membangun Peradaban

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
ketua umum baznas Prof Dr KH Didin Hafidhuddin (kanan) berbincang dengan Afrizal Sinaro, ketua Ikapi DKI Jakarta
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
ketua umum baznas Prof Dr KH Didin Hafidhuddin (kanan) berbincang dengan Afrizal Sinaro, ketua Ikapi DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Ketua umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mengatakan buku sangat penting untuk membangun peradaban.

“Kaum Muslimin harus senang membaca dan menulis. Sebab buku itu sangat penting untuk membangun peradaban,” kata Didin Hafidhuddin saat menerima Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro di Kantor Baznas Jakarta, Selasa (20/1).

Karena itu, Didin yang merupakan Tokoh Perbukuan Islam-Islamic Book Fair (IBF) tahun 2014 sangat mendukung penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF). “Karena buku sangat penting untuk membangun peradaban,'' ujarnya.

Menurut Didin, Islamic Book Fair sangat positif sebab mewadahi masyarakat untuk mendapatkan buku-buku yang mereka butuhkan.

Dalam pandangannya, IBF sekaligus menjadi ajang bertemunya para penulis, penerbit, illustrator, penerjemah, pedagang dan stakeholder industri perbukuan lainnya.

Lebih lanjut, Didin mengemukakan, IBF memainkan peran penting dalam mendorong minat baca masyarakat. “Karena itu IBF perlu didukung,” kata dai yang membiasakan menulis usai melaksanakan shalat tahajjud.

Afrizal Sinaro mengatakan, Islamic Book Fair (IBF) merupakan pameran buku tahunan  yang diadakan Ikapi DKI Jakarta. IBF  ke-14 tahun  2015 akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 27 Februari-8Maret 2015.

“IBF telah menjadi pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Tahun 2014 lalu, IBF dikunjungi rata-rata 40 ribu orang per hari,” kata Afrizal Sinaro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement