Kamis 15 Jan 2015 23:01 WIB

Setelah Didin Hafidhuddin, Siapakah Tokoh Perbukuan Islam 2015 (2-habis)

Prof Dr KH Didin Hafidhuddin
Foto: Republika/Agung Supriyanto EXIF Data :
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Irwan Kelana

JAKARTA -- Pameran buku Islam (Islamic Book Fair/IBF) ke-14 akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 27 Februari sampai dengan 8 Maret 2015. Salah satu mata acara penting IBF 2015 adalah penganugrahan Tokoh Perbukuan Islam.

“Saat ini kami sedang menjaring nama-nama calon Tokoh Perbukuan Islam 2015,” ungkap Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro kepada Republika, Kamis (15/1).

 

Ia menyebutkan, penghargaan Tokoh Perbukuan Islam diberikan setiap tahun, sejak tahun 2005, bersamaan dengan penyelenggaraan IBF.

Penghargaan tahun 2015 merupakan yang kesebelas kali. “Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam bertujuan sebagai apresiasi Ikapi DKI Jakarta kepada pendidikan dan perbukuan Islam,” ujarnya.

Afrizal menyebutkan sejumlah nama terkenal yang meraih penghargaan Tokoh Perbukuan Islam, yakni Helvy Tiana Rosa, Gola Gong (Heri Hendrayana Haris), Haidar Bagir.

Juga Prof Dr M Quraish Shihab, dan Prof Dr Miftah Faridl. Selain itu, Prof Dr Ahmad Syafii Maarif, Asma Nadia, Dr M Syafi’I Antonio, dan Prof Dr Didin Hafidhuddin.

Ia menjelaskan, Helvy terpilih karena merupakan pelopor kaderisasi penulis melalui organisasi Forum Lingkar Pena (FLP) yang didirikannya.

Gola Gong terpilih karena merupakan anggota masyarakat yang amat peduli perkembangan minat baca dan dunia perbukuan melalui Rumah Dunia. “Adapun Haidar Bagir terpilih karena merupakan pelopor penerbitan Islam modern,” tuturnya.

Ia melanjutkan, Quraish Shihab terpilih karena merupakan seorang ulama dan penulis yang luar biasa, serta cendekiawan Muslim yang luar biasa dengan karya berupa buku yang mendunia. Salah satunya adalah Tafsir Al-Misbah.

Sementara itu Miftah Faridl terpilih karena merupakan tokoh ulama perintis penerbitan Islam di Indonesiaa  melalui Penerbit Salman ITB. “Ahmad Syafii Maarif terpilih karena merupakan seorang intelektual yang sangat aktif menulis buku Islam,” tuturnya.

Afrizal menambahkan, Asma Nadia terpilih karena merupakan novelis muda wanita yang sangat produktif dan concern membel dan mencerahkan wanita muslimah.

Muhammad Syafi’i Antonio  terpilih karena merupakan seorang tokoh Muslim yang menjadi inspirasi melalui perjuangannya dalam memajukan ekonomi syariah di Tanah Air.

“Didin Hafidhuddin terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2014 karena merupakan seorang ulama, pendidik dan penggerak ekonomi syariah, khususnya zakat,” papar Afrizal Sinaro.

Siapakah Tokoh Perbukuan Islam 2015? “Sejumlah nama sudah masuk, dan kami masih menerima masukan atau usul dari masyarakat mengenai calon Tokoh Perbukuan  Islam tahun 2015,” kata Afrizal Sinaro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement