REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan ulama mendukung kegiatan Islamic Book Fair (IBF) yang digelar di Istora Senayan Jakarta setiap tahun. Salah satunya adalah Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Ustadz Yusuf Mansur. “Islamic Book Fair perlu didukung oleh semua kompen bangsa, terutama pemerintah, pengusaha dan juga para ulama,” kata Ustadz Yusuf Mansur kepada ROL, Kamis (15/1).
Yusuf Mansur menambahkan, Islam adalah agama baca. “Adalah aneh kalau umat Islam tidak doyan membaca. Padahal Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya agar rajin membaca,” ujarnya.
Surat yang pertama kali turun adalah Al-‘Alaq yang isinya tentang pena (menulis) dan membaca. “Surat Al-‘Alaq itu bicara tentang pena, tentang ilmu, tentang bacaan. Alquran itu sendiri artinya adalah bacaan,” kata Ustadz Yusuf Mansur.
Karena itu, Yusuf Mansur sangat mendukung kegiatan IBF yang merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. “IBF sangat penting untuk mendorong kesadaran masyarakat khususnya kaum Muslimin mengenai pentingnya budaya literasi, yakni budaya menulis, budaya membaca dan budaya menyimak,” tutur Yusuf Mansur.
IBF ke-14 akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 27 Februari sampai dengan 8 Maret 2015.