Kamis 15 Jan 2015 21:37 WIB

PPPA Bangun 100 Jembatan dan Pasar Rakyat

 Santri melantunkan Shalawat Nabi dalam acara Dzikir Nasional 2014 di Masjid At-Tin, Jakarta, Rabu (31/12). Shalawat Nabi dilantunkan 50 santri dari PPPA Darul Quran.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Santri melantunkan Shalawat Nabi dalam acara Dzikir Nasional 2014 di Masjid At-Tin, Jakarta, Rabu (31/12). Shalawat Nabi dilantunkan 50 santri dari PPPA Darul Quran.

Oleh: Irwan Kelana

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Program Pembibitan Penghapal Al- Qur’an (PPPA) tahun ini akan membangun 100 jembatan dan 100 pasar rakyat. “Tahun ini PPPA akan membangun 100 jembatan yang dinamakan Jembatan Ar-Rahman dan 100 pasar rakyat,” kata Pimpinan PPPA Ustadz Yusuf Mansur kepada ROL, Kamis (15/1) malam.

Ia menambahkan, Jembatan Ar-Rahman itu akan dibangun di 100 desa yang masing-masing menghubungkan dua desa tertinggal. Dalam praktiknya, kata Yusuf Mansur, manakala jembatan tersebut sudah dibangun masing-masing bisa menghubungkan puluhan desa, sehingga secara keseluruhan bisa menghubungkan ribuan desa.

“Sebagaimana kita ketahui, salah satu kendala yang dihadapi desa-desa tertinggal adalah tidak ada jembatan yang menghubungkan antardesa. “Kalau jembatan sudah dibangun, insya Allah aktivitas masyarakat yang bergerak secara dinamis, ekonomi pun berkembang di desa-desa tertinggal tersebut dan daerah sekitarnya. Dampaknya insya Allah luar biasa,” tutur Yusuf Mansur.

Ia mengemukakan, Jembatan Ar-Rahman itu akan dibangun di desa-desa tertinggal yang terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, maupun Sulawesi. Juga tidak menutup kemungkinan dibangun di desa-desa tertinggal di pulau-pulau lainnya. “Pembangun Jembatan Ar-Rahman insya Allah akan dimulai dalam waktu dekat, dan hingga akhir 2015 kami targetkan membangun 100 Jembatan Ar-Rahman,” kata Ustadz Yusuf Mansur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement