REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim mengatakan saat ini Cina merupakan negara yang gencar dalam bidang sertifikasi halal. Pada hari yang sama LPPOM juga meluncurkan program layanan informasi halal berupa "QR Code" untuk restoran, menerbitkan buku mengenai halal, dan sebagainya.
Program tersebut diluncurkan untuk melengkapi program sebelumnya yang dimaksudkan untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi halal. "Jadi pengunjung bisa melakukan pemindaian QR Code yang dipajang di gerai-gerai bersertifikat halal," tambah Lukman.
Hasil pemindaian akan memunculkan informasi nomor sertifikat, nama outlet, masa berlaku sertifikat halal, dan perusahaan pemilik restoran.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin mengungkap, negara non-Muslim paling banyak mengurus sertifikasi halal. Menurutnya, itu menandakan betapa pentingnya sertifikasi halal, utamanya guna menunjang industri pariwisata.