REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Solahudiin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah mengatakan penyebaran paham yang dibawa oleh ISIS biasa menyerang anak muda. Melihat cara ini, Gus Sholah mengingatkan pemuda untuk waspada dan berpikir secara rasional.
"Gak perlu lah ISIS itu. Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan, ayat dan hadist yang mereka pakai itu di lebih-lebihkan," ujar Adik kandung Alm. Gus Dur saat berkunjung ke tempat Hasyim Muzadi, Kukusan Depok, Selasa (30/12).
Lebih lanjut, Gus Sholah mengatakan mestinya pemuda Indonesia cerdas dalam menyikapi ISIS. Pemuda yang ikut ISIS menurut Gus Sholah pertanda pemuda tersebut tak mempunyai pemahaman agama yang cukup. Pemuda yang mengikuti ISIS cenderung bermental pengikut dan tak punya pendirian.
Gus Sholah lebih lanjut mengatakan, lebih baik pemuda saat ini memikirkan perannya di dalam Negara. Ketimbang mengikuti ISIS lebih baik mengkontrol pemerintah agar Indonesia seperti apa yang dicita-citakan pancasila.
Pekan lalu, ISIS mulai mengusik ketenangan Indonesia sejak pengiriman vidio ancaman ISIS terhadap Tentara Nasional Indonesia. Selain itu, banyak pemuda yang mulai tercatat sebagai calon ISIS. Diduga kuat, pemuda pemuda tersebut tergabung dalam Islam garis keras.